Rabu, 10 Juli 2013

Contoh Proposal Porseni Untuk SMK/SMA

PEKAN OLAHRAGA DAN SENI (PORSENI )

A. DASAR PEMIKIRAN 
          Upaya peningkatan mutu pendidikan merupakan suatu kegiatan yang tidak pernah lepas dari perhatian Kita semua , oleh karena itu perlu adanya strategi yang tepat untuk melaksanakannya . salah satu program yang akan dilaksanakan oleh Osis SMA Negeri 1 Ligung berkenan dalam hal ini yakni pekan olahraga dan seni
( PORSENI ) .
        
Secara umum manfaat pendidikan pekan Olahraga dan seni bagi peserta didik adalah untuk membentuk potensi diri dan kebersamaan setiap individu dalam melakukan suatu kegiatan yang bersifat positif .
        
Sehingga kami sadar bahwa pekan olaharaga dan seni ( PORSENI)
Juga perlu dilaksanakan demi meningkatkan potensi akademik maupun non akademik bagi Pelajar itu sendiri .

B. MAKSUD DAN TUJUAN
          Pelaksanaan kegiatan pendidikan pekan olahraga dan seni ,( PORSENI ) dimaksudkan untuk mencetak dan menghasilkan calon penerus bangsa yang berdedikasi tinggi dengan segenap kemampuan dan keterampilannya .

C. KEGIATAN DAN TEMA KEGIATAN
          Dalam kegiatan ini , merupakan kegiatan olahraga dan seni yang diselenggarakan dengan berbagai kegiatan dan perlombaan pada cabang olahraga dan seni dengan tema “ Kembangkan kreativitas , semangat Olahraga dan Solidaritas  “

D. SASARAN DAN TARGET KEGIATAN
          Sasaran pada kegiatan ini yaitu pada Siswa atau siswi SMA Negeri 1 Ligung. adapun target kegiatan ini yaitu diharapkan agar setelah kagiatan ini berlangsung para siswa dan siswi dapat terus mengembangkan kreativitasnya dan semangat juang serta rasa solidaritas yang tinggi .

E. WAKTU , TEMPAT JADWAL
     Kegiatan ini dilaksanakan tanggal 21 Desember sampai dengan 26 
Desember 2011 bertempat di SMA Negeri 1 Ligung .

F. JADWAL PELAKSANAA ( PROGRAM )
a.                   Lomba Melukis dan Basket ( penyisihan ) , dilaksanakan pada tanggal 21 desember di ruangan kelas XII.Ipa dan lapangan basket .pada pukul 09.00 – 12.00
b.                  Lomba Bernyanyi dan bola Volli ( penyisihan ) , dilaksanakan pada tanggal 22 desember di kelas X-5  dan lapangan olahraga 09.00 – 12.00 dan pada pukul 15.15 – 16.30 ( Sore )
c.                   Lomba Menari dan catur ( penyisihan ) , dilaksanakan pada tanggal 23 desember di kels XI ipa 1 dan ruangan kelas XII Ips 1 . pada pukul 09.00-12.00 dan pada pukul 15.15 – 16.30 ( sore )
d.                   Lomba Atletik , Lari marathon dilaksanakan pada tanggal 24 Desember di lapangan olahraga . pada pukul 08.00 – 11.00 dan lari estafet 14.15 – 16.30
e.                   Catur dan Bola volli ( final ) , dilaksanakan pada tanggal 25 Desember diruangan kelas XII Ips.1 dan Lapangan Olahraga . pada pukul 09.00 – 12.00
f.                   Basket ( final ), dilaksanakan pada tanggal 26 Desember di Lapangan olahraga . pada pukul 09.00 – 12.00
G. PESERTA KEGIATAN
          Peserta kegiatan dalam pelaksanaan Pekan Olah raga dan seni
( PORSENI ) hanya diperuntukkan bagi Siswa dan Siswi SMA Negeri 1 Ligung.
H. BIAYA YANG DIPERLUKAN
a.) Rencana Pengeluaran
     ~ Rincian dana Hadiah
        Lomba melukis,  Menyanyi , Menari , lari Marathon , catur dan
       Tennis meja
        Juara 1 @ Rp. 60.000
        Juara 2 @ Rp. 50.000
        Juara 3 @ Rp. 45.000
Maka total keseluruhan hadiah juara 1,2dan3dari ke enam  lomba
( Melukis , menyanyi , menari , catur , Lari marathon dan tennis   ) tersebut yaitu Rp. 930.000
Lomba Volly
          Juara 1 @ Rp. 80.000
          Juara 2 @ Rp. 70.000
          Juara 3 @ Rp. 60.000
Total hadiah dari lomba volli yaitu Rp. 180.000
          Lomba Bola Basket dan lari estafet
          Juara 1 @ Rp. 70.000
          Juara 2 @ Rp. 60.000
          Juara 3 @ Rp. 50.000
Maka total hadiah dari juara 1,2dan 3 dari ketiga cabang olahraga ( Bola basket dan lari estafet ) tersebut yaitu Rp. 360.000

          ~ Rincian Dana alat – alat perlengkapan
          Spanduk                         = Rp. 150.000
Bola Volli dan peluit        = Rp. 32.000
          Bola Basket dan peluit    = Rp. 37.000
          Papan catur                    = Rp. 50.000
          2 macam net                   = Rp. 100.000
Sound system                  = Rp. 250.000
Total                               = Rp. 619.000
          ~ Rincian dana Komsumsi
          Air minum sebanyak 30  dos     = Rp.450.000
          Snack ( kue )                            = Rp. 500.000
         Total                                         = Rp. 950.000
Jumlah keseluruhan dari anggaran pengeluaran Porseni yaitu = Rp.3.039.000 ,-
b.) Rencana Pemasukan
     Dana Osis                                                                  = Rp. 500.000
     Telokomsel cabang Majalengka                                    = Rp. 1.000.000
     Dinas Pendidikan dan Olah raga Kab. Majalengka                = Rp. 1.250.000
     Total                                                                           = Rp. 2.750.000

c.) Rekapitulasi Anggaran 
     a. Rencana Pengeluaran                                             = Rp. 3.039.000
     b. Rencana Pemasukan                                              = Rp. 2.750.000
     c. Saldo                                                                      = Rp. 0

I. PANITIA
          Pelaksanaan kegiatan Pekan Olahraga dan seni ( PORSENI ) ini diserahkan kepada pengurus osis serta organisasi yang dinaungi oleh Osis ( PMR , PRAMUKA dan PASKIBRA  )  dengan susunan panitia sebagai berikut :
Pembina  Osis                 :  Drs. Suparyo
Ketua panitia                  :  Upit Fitriyah 
Wakil ketua panitia                   :  Fhani Ratifah
Sekertaris                       :  Melly Mentari
Bendahara                      :  Yanti Iryanti
Seksi – Seksi Acara :
1.Koordinator umum :   
   Upi
   Watiah
   Jaja Kadirawan 
   Abdul Ghani
   Faridah
          2. Lomba Melukis :
              Eka Khumaeroh
              Trisusilo
          3. Lomba Menyanyi
              Ryan M. Zamzam
              Angga
              Damayun


          4. Lomba Menari 
              Widiya 
              Siti Maryam
          5. Lomba Volli
              Agus Hermawan
              Muhamad Aji
              Noviyanti
              Wanci Sherlia Dewi
          6. Lomba bola basket
              Nike Anggraeni
              Asep Budiman
          7. Lomba Catur
              Yoga 
              Irma 
          8. Lomba atletik ( lari marathon dan estafet )
              Adetya
              Kholidin Muslim
          9. Perlengkapan ( alat – alat yang digunakan )
              Rohmat 
              Wangsa 
              Arif 
11. Konsumsi
              Lina Oktafiani
              Cicih
J. PENUTUP
          Demikian Proposal yang kami buat sebagai bahan acuan dan kerangka dasar demi terlaksananya kegiatan yang dimaksud , sekaligus menjadi bahan pertimbangan bagi Bapak/Ibu/Saudara ( i ) untuk berpartisipasi dalam kegiataan ini . atas perhatian dan bantuannya kami ucapkan Terima Kasih .
                                                               Majalengka, 27 november 2010
        
Ketua                                                                  Sekertaris


     UPIT FITRIYAH                                                    MELLY MENTARI

Mengetahui :

Kepala SMA Negeri 1 Ligung                                   Pembina Osis



Drs.SUPRAPTO                                                      Drs. SUPARYO   

5 Kota Didunia Yang Diprediksi Tenggelam Dimasa Depan

5 Kota Yang Diprediksi akan tenggelam dimasa depan
5 Kota Didunia Yang Diprediksi Tenggelam Dimasa Depan Ilmuwan menganggap Jakarta sangat rentan oleh banjir. Itu karena 40 persen wilayah Jakarta berada di bawah permukaan laut. Selain itu, setiap tahunnya permukaan tanah di Jakarta turun antara 10-20 centimeter. Di dunia ini, Jakarta termasuk kota yang diprediksi bakal tenggelam. Berikut di antaranya:

1. Bangkok

Pada tahun 2100, Bangkok diprediksi akan menjadi Atlantis kedua. Ibukota Thailand tersebut tenggelam disebabkan beberapa faktor, antara lain perubahan iklim karena efek rumah kaca, naiknya permukaan air laut, erosi pantai, dan pergeseran tanah.

Prediksi tersebut dikemukakan oleh kepala Pusat Peringatan Bencana Nasional Thailand Smith Dharmasaroja. Oleh sejumlah pihak, prediksi Smith ditanggapi serius. Sebelumnya dia sudah meramalkan adanya Tsunami di sekitar Samudera Hindia pada tahun 2004.

Selain itu, letak kota yang berada 1,5 meter di bawah permukaan laut menyebabkan Bangkok selalu mengalami banjir setiap tahun.

2. Ho Chi Minh City

Salah satu kota di Asia Tenggara yang terancam tenggelam adalah Ho Chi Minh City. Setiap tahun, ketinggian banjir meninggi setinggi 2 sentimeter

Urbanisasi diyakini sebagai kontribusi besar dalam peningkatan temperatur cuaca, curah hujan dan bencana banjir dalam dua dekade terakhir.

3. Shanghai

Struktur tanah yang semula daerah rawa yang kemudian dipenuhi oleh bangunan pencakar langit, menyebabkan permukaan tanah Shanghai menurun setengah inchi setiap tahunnya.

Kebutuhan akan bangunan pencakar langit tersebut merupakan imbas dari melonjaknya populasi penduduk Shanghai. Pada tahun 2001, penduduk kota yang berada di muara Sungai Yangze ini berjumlah 20 juta orang.

4. Mumbai

Pada tahun 2008, Kelompok aktivis Greenpeace memperkirakan, pada tahun 2100, kota Mumbai akan tenggelam oleh air laut. Naiknya air laut hingga 5 meter disebabkan oleh mencairnya es kutub.

Dalam laporan yang berjudul ‘Iklim Migran di Asia Selatan’ Greenpeace mencairnya es kutub disebabkan oleh meningkatnya suhu bumi hingga 4-5 derajat karena pemanasan global.

5. Jakarta

Selain letak geografis yang berada di bawah permukaan air laut, kebutuhan akan air tanah yang tinggi ditengarai menjadi salah satu penyebab tenggelamnya daratan Jakarta. Populasi penduduk yang terus meningkat menjadi alasan utama kebutuhan akan air tanah. Dalam kurun waktu 20 tahun ke depan, diperkirakan jumlah penduduk di Ibukota meningkat hingga 40 juta jiwa.

Pakar hidrologi asal Belanda, JanJaap Brinkman menjelaskan, jika proses penyedotan air yang terus-menerus dilakukan tidak segera dihentikan, di akhir abad, Jakarta akan tenggelam.

“Jika ekstraksi (penyedotan) air tanah tidak segera dihentikan, di penghujung abad, Jakarta akan tenggelam dengan kedalaman lima hingga enam meter,”

Minggu, 07 Juli 2013

Pengerttian Metode dan Metodologi Penelitian

Pengerttian Metode dan Metodologi Penelitian
Secara etimologis, metode berasal dari kata 'met' dan 'hodes' yang berarti melalui. Sedangkan istilah metode adalah jalan atau cara yang harus ditempuh untuk mencapai suatu tujuan. Sehingga 2 hal penting yang terdapat dalam sebuah metode adalah : cara melakukan sesuatu dan rencana dalam pelaksanaan.

Berikut ini adalah pengertian dan definisi Metode menurut para ahli:

# ROTHWELL & KAZANAS
Metode adalah cara, pendekatan, atau proses untuk menyampaikan informasi


# TITUS
Metode adalah rangkaian cara dan langkah yang tertib dan terpola untuk menegaskan bidang keilmuan.


# MACQUARIE
Metode adalah suatu cara melakukan sesuatu, terutama yang berkenaan dengan rencana tertentu


# WIRADI
Metode adalah seperangkat langkah (apa yang harus dikerjakan) yang tersusun secara sistematis (urutannya logis)


# DRS. AGUS M. HARDJANA
Metode adalah cara yang sudah dipikirkan masak-masak dan dilakukan dengan mengikuti langkah-langkah tertentu guna mencapai tujuan yang hendak dicapai

Pengertian metode. Definisi metode. Pengertian metode menurut para ahli. Metode adalah. Pengertian metodologi. Pengertian metode pembelajaran menurut para ahli. Pengertian teknik.
Arti metode. Definisi metodologi. Pengertian logika menurut para ahli. Pengertian surat menurut para ahli. Pengertian diskusi menurut para ahli. Metode pembelajaran menurut para ahli. Pengertian pendekatan pembelajaran menurut para ahli.
Pengertian penelitian menurut para ahli. Pengertian metode penelitian menurut para ahli. Pengertian strategi pembelajaran menurut para ahli. Definisi logika menurut para ahli. Arti metodologi. Definisi penelitian menurut para ahli. Metode menurut para ahli.
Pengertian metodologi penelitian menurut para ahli. Definisi metode menurut para ahli. Pengertian metoda. Pengertian metodologi menurut para ahli. Definisi teknik. Definisi metode pembelajaran menurut para ahli. Apa itu metode.
Pengertian metode sejarah. Pengertian teknologi menurut para ahli. Pengertian metode pembelajaran. Pengertian metode diskusi menurut para ahli. Pengertian metode ilmiah menurut para ahli. Defenisi metode. Pengertian pendekatan menurut para ahli.
Pengertian metodelogi. Metode penelitian menurut para ahli. Pengertian teknik pembelajaran menurut para ahli. Metode drill menurut para ahli. Apa yang dimaksud dengan metode. Logika menurut para ahli. Definisi metode pembelajaran.
Pendekatan pembelajaran menurut para ahli. Pengertian teknik menurut para ahli. Definisi teknologi menurut para ahli. Metode mengajar menurut para ahli. Definisi metode penelitian menurut para ahli. Pengertian metode mengajar menurut para ahli. Pengertian pendekatan historis.
Pengertian metode menurut ahli. Metodologi menurut para ahli. Metode definisi. Definisi metodologi penelitian menurut para ahli. Arti dari metode. Pengertian metode drill menurut para ahli. Metode diskusi menurut para ahli.
Metode pembelajaran menurut ahli. Definisi surat menurut para ahli. Arti kata metode. Apa arti metode. Pengertian tehnik. Pengertian surat menurut ahli. Definisi pendekatan pembelajaran menurut para ahli.
Pengertian teknis. Pengertian metode dan metodologi. Pengertian permainan menurut para ahli. Pengertian surat menurut beberapa ahli. Devinisi metode. Definisi pendekatan menurut para ahli. Diskusi menurut para ahli.
Pengertian metode pembelajaran menurut ahli. Pengertian metode historis. Definisi diskusi menurut para ahli. Arti metode menurut para ahli. Perbedaan metode dan metodologi. Pengertian metode belajar menurut para ahli. Teknologi menurut para ahli.
Pengetian metode. Pengertian metode menurut beberapa ahli. Pengertian dari metode. Pengertian metode adalah. Penelitian menurut para ahli. Metode ilmiah menurut para ahli. Pengertian teknologi menurut beberapa ahli.
Pengertian metode kerja. Metodologi penelitian menurut para ahli. Pengertian metodologi sejarah. Definisi teknik menurut para ahli. Teori mengajar menurut para ahli. Istilah metode. Definisi metodologi menurut para ahli.
Cara belajar menurut para ahli. Pengertian metode keilmuan. Penertian metode. Defenisi metodologi. Arti metode pembelajaran. Definisi metoda. Metode.
Prinsip metodologi
Beberapa prinsip metodologi oleh beberapa ahli, di antaranya:
A. Rene Descartes
Dalam karyanya Discourse On Methoda, dikemukakan 6 (enam ) prinsip metodologi yaitu:
1. Membicarakan masalah ilmu pengetahuan diawali dengan menyebutkan akal sehat (common sense) yang pada umumnya dimiliki oleh semua orang.
Akal sehat menurut Descartes ada yang kurang, adapula yang lebih banyak memilikinya, namun yang terpenting adalah penerapannya dalam aktivitas ilmiah.
2. Menjelaskan kaidah-kaidah pokok tentang metode yang akan dipergunakan dalam aktivitas ilmiah maupun penelitian. Descartes mengajukan 4 (empat) langkah atau aturan yang dapat mendukung metode yang dimaksud yaitu:
(a) Jangan pernah menerima baik apa saja sebagai yang benar, jika anda tidak mempunyai pengetahuan yang jelas mengenai kebenarannya. Artinya, dengan cermat hindari kesimpulan-kesimpulan dan pra konsepsi yang terburu-buru dan jangan memasukkan apapun ke dalam pertimbangan anda lebih dari pada yang terpapar dengan begitu jelas sehingga tidak perlu diragukan lagi,
(b) Pecahkanlah setiap kesulitan anda menjadi sebanyak mungkin bagian dan sebanyak yang dapat dilakukan untuk mempermudah penyelesaiannya secara lebih baik.
(c) Arahkan pemikiran anda secara jernih dan tertib, mulai dari objek yang paling sederhana dan paling mudah diketahui, lalu meningkat sedikit demi sedikit, setahap demi setahap ke pengetahuan yang paling kompleks, dan dengan mengandaikan sesuatu urutan bahkan di antara objek yang sebelum itu tidak mempunyai ketertiban baru.
(d) Buatlah penomoran untuk seluruh permasalahan selengkap mungkin, dan adakan tinjauan ulang secara menyeluruh sehingga anda dapat merasa pasti tidak suatu pun yang ketinggalan.
(e)Langkah yang digambarkan Descartes ini menggambarkan suatu sikap skeptis metodis dalam memperoleh kebenaran yang pasti.

3. Menyebutkan beberapa kaidah moral yang menjadi landasan bagi penerapan metode sebagai berikut
(a) Mematuhi undang-undang dan adat istiadat negeri, sambil berpegang pada agama yang diajarkan sejak masa kanak-kanak.
(b) Bertindak tegas dan mantap, baik pada pendapat yang paling meyakinkan maupun yang paling meragukan.
(c) Berusaha lebih mengubah diri sendiri dari pada merombak tatanan dunia.

4. Menegaskan pengabdian pada kebenaran yang acap kali terkecoh oleh indera. Kita memang dapat membayangkan diri kita tidak berubah namun kita tidak dapat membayangkan diri kita tidak bereksistensi, karena terbukti kita dapat menyangsikan kebenaran pendapat lain. Oleh karena itu, kita dapat saja meragukan segala sesuatu, namun kita tidak mungkin meragukan kita sendiri yang sedang dalam keadaan ragu-ragu.
5. Menegaskan perihal dualisme dalam diri manusia yang terdiri atas dua substansi yaitu RESCOGITANS (jiwa bernalar) dan RES-EXTENSA (jasmani yang meluas). Tubuh (Res-Extensa) diibaratkan dengan mesin yang tentunya karena ciptaan Tuhan, maka tertata lebih baik.Atas ketergantungan antara dua kodrat ialah jiwa bernalar dan kodrat jasmani. Jiwa secara kodrat tidak mungkin mati bersama dengan tubuh. Jiwa manusia itu abadi.
B. Alfred Julesayer
Dalam karyanya yang berjudul Language, Truth and Logic yang terkait dengan prinsip metodologi adalah prinsip verifikasi. Terdapat dua jenis verifikasi yaitu:
1. Verifikasi dalam arti yang ketat (strong verifiable) yaitu sejauh mana kebenaran suatu proposisi (duga-dugaan) itu mendukung pengalaman secara meyakinkan
2. Verifikasi dalam arti yang lunak, yaitu jika telah membuka kemungkinan untuk menerima pernyataan dalam bidang sejarah (masa lampau) dan ramalan masa depan sebagai pernyataan yang mengandung makna
3. Ayer menampik kekuatiran metafisika dalam dunia ilmiah, karena pernyataan-pernyataan metafisika (termasuk etika theologi) merupakan pernyataan yang MEANING LESS (tidak bermakna) lantaran tidak dapat dilakukan verifikasi apapun[
C. Karl Raimund Popper
K.R. Popper seorang filsuf kontemporer yang melihat kelemahan dalam prinsip verifikasi berupa sifat pembenaran (justification) terhadap teori yang telah ada. K.R. Popper mengajukan prinsip verifikasi sebagai berikut:
1. Popper menolak anggapan umum bahwa suatu teori dirumuskan dan dapat dibuktikan kebenarannya melalui prinsip verifikasi. Teori-teori ilmiah selalu bersifat hipotetis (dugaan sementara), tak ada kebenaran terakhir. Setiap teori selalu terbuka untuk digantikan oleh teori lain yang lebih tepat.
2. Cara kerja metode induksi yang secara sistematis dimulai dari pengamatan (observasi) secara teliti gejala (simpton) yang sedang diselidiki. Pengamatan yang berulang -ulang itu akan memperlihatkan adanya ciri-ciri umum yang dirumuskan menjadi hipotesa. Selanjutnya hipotesa itu dikukuhkan dengan cara menemukan bukti-bukti empiris yang dapat mendukungnya. Hipotesa yang berhasil dibenarkan (justifikasi) akan berubah menjadi hukum. K.R. Popper menolak cara kerja di atas, terutama pada asas verifiabilitas, bahwa sebuah pernyataan itu dapat dibenarkan berdasarkan bukti-bukti verifikasi pengamatan empiris.
3. K.R Popper menawarkan pemecahan baru dengan mengajukan prinsip FALSIFA BILITAS, yaitu bahwa sebuah pernyataan dapat dibuktikan kesalahannya. Maksudnya sebuah hipotesa, hukum, ataukah teori kebenarannya bersifat sementara, sejauh belum ada ditemukan kesalahan-kesalahan yang ada di dalamnya. Misalnya, jika ada pernyataan bahwa semua angsa berbulu putih melalui prinsip falsifiabilitas itu cukup ditemukan seekor angsa yang bukan berbulu putih (entah hitam, kuning, hijau, dan lain-lain), maka runtuhlah pernyataan tersebut. Namun apabila suatu hipotesa dapat bertahan melawan segala usaha penyangkalan, maka hipotesa tersebut semakin diperkokoh (CORROBORATION).

Pengertian dan Definisi Alur dan Plot

Pengertian dan Definisi Alur dan Plot - Alur adalah rangkaian cerita yang dibentuk oleh tahapan-tahapan peristiwa sehingga menjalin sebuah cerita yang dihadirkan oleh para pelaku dalam suatu cerita.

Tahapan plot menurut Tasrif dan Nusgiyantoro (2009: 149) terbagi menjadi lima bagian yaitu :

    Tahap penyituasian (situation)
    Tahap pemunculan konflik (Generating Circumstances)
    Tahap Peningkatan konflik (rising action)
    Tahap Klimaks
    Tahap Penyelesaian (denoument)


Selain itu, perbedaan plot menurut Nurgiyantoro (2007: 153) dikategorikan kedalam beberapa jenis yang berbeda berdasarkan sudut-sudut tinjauan atau kriteria yang berbeda pula, yaitu :

Perbedaan plot berdasarkan kriteria urutan waktu

 Urutan waktu yang dimaksudkan adalah waktu terjadinya peristiwa-peristiwa yang diceritakan dalam karya fiksi yang bersangkutan. Berdasarkan urutan waktu, plot dapat dibedakan dalam dua kategori yaitu kronologis dan tak kronologis. Yang pertama disebut sebagai plot lurus, maju atau dapat dinamakan progresif, sedang yang kedua adalah sorot balik, mundur, flasback, atau juga disebut sebagai regresi. Plot pada cerpen dikatakan progresif jika pristiwa-pristiwa yang dikisahkan bersifat kronologis, pristiwa yang pertama diikuti oleh pristiwa-pristiwa yang kemudian. Selanjutnya sebuah novel dikatakan regresi jika urutan kejadian tidak bersifat kronologis. Cerita tidak dimulai dari tahap awal, melainkan mungkin dari tahap tengah atau bahkan tahap akhri, baru kemudian tahap awal cerita dikisahkan.

    Perbedaan plot berdasarkan kriteria jumlah, plot sub-subplot.

Karya fiksi yaitu cerpen yang berplot tunggal biasanya hanya mengembangkan sebuah cerita dengan menampilkan seorang tokoh utama protogonis yang sebagai hero. Sedangkan plot sub-subplot sebuah karya fiksi dapat saja memiliki lebih dari satu alur cerita yang dikisahkan atau terdapat lebih dari seorang tokoh yang dikisahkan perjalanan hidup, permasalahan, dan konflik yang dihadapinya. Sublot, sesuai dengan penamannya, hanya merupakan bagian dari plot utama.

    Perbedaan plot berdasarkan kriteria kepadatan

Plot berdasarkan kriteria kepadatan, dibedakan menjadi dua bagian, yaitu plot padat atau atau rapat dan plot longgar dan renggang.

Sebuah cerpen yang berplot padat, ceritanya padat dan cepat sehingga kurang menampilkan adegan-adegan penyituasian yang berkepanjangan. Sedangkan plot longgar dalam sebuah cerpen, pergantian peristiwa demi peristiwa penting berlangsung lambat disamping hubungan antar peristiwa tersebut pun tidaklah erat benar. Artinya, antara peristiwa penting satu dengan yang lain disertai oleh berbagai peristiwa tambahan yang kesemuanya itu dapat memperlambat ketegangan cerita.

    Perbedaan plot berdasarkan kriteria isi

Friedeman dalam Nurgiantoro (2007: 162) membedakan plot berdasarkan kriteria isi menjadi tiga golongan besar, yaitu plot peruntungan, plot tokohan, plot pemikiran. Plot peruntungan berhubungan dengan cerita yang mengungkapkan nasib, peruntungan, yang menimpa tokoh yang menjadi fokus ceirta yang bersangkutan, plot peruntungan dibedakan menjadi enam bagian, yaitu plot gerak, plot sedih, plot tragis, plot penghukuman, plot sentimental, dan plot kekaguman. Selanjutnya, plot penokohan.

Menyaran pada adanya sifat pementingan tokoh-tokoh yang menjadi fokus perhatian. Plot pembentukan, plot pengujian dan plot kemunduran. Sedangkan plot pemikiran mengungkapkan sesuatu yang menjadi bahan pemikiran keinginan, perasaan, berbagai macam obsesi, dan lain-lain. Hal yang menjadi masalah hidup dan kehidupan manusia. Friedman dalam Nurgiyantoro (2007: 163) membedakan plot-plot pemikiran ke dalam empat bagian, yaitu plot pendidikan, plot pembukaan rahasia, plot ajektif, dan plot kekecewaan.